Sunday, April 7, 2013

setiap kali bertemu, selalu ditutup dengan pertanyaan :
"kapan kita ketemu lagi ya?"


Percayalah, pasti selalu ada waktu yang diberikan oleh Tuhan untuk kita bertemu.
Yang penting kita masih memiliki satu sama lain.
Meskipun jauh di mata, tetap dekat di hati kan?

no offense sih..

no offense sih, cuma pengen ngomong aja.

heran sama gaya pacaran jaman sekarang.
heran sama cewek yang marah kalo cowoknya tidur.
heran sama cewek atau cowok yang ngelarang pasangannya untuk aktif di social media.
heran sama cewek atau cowok yang ngelarang pasangannya untuk berteman dengan lawan jenis (dalam hal berteman biasa saja lho ya).
heran sama cewek atau cowok yang ngelarang pasangannya untuk pergi kemanapun.
heran sama cewek atau cowok yang marah kalo pasangannya lebih memilih temannya daripada dia.
heran sama cewek atau cowok yang menuntut pasangannya untuk menjadi apa yang mereka mau.
heran sama cewek atau cowok yang nggak bisa menerima kekurangan pasangannya.
heran sama cewek atau cowok yang perhitungan banget sama pasangannya.
heran sama mereka yang bertengkarnya berlebihan.

aku nggak pernah marah kalo fian tidur. sekarang, apa yang salah sih dari tidur? orang cuma istirahat kok dimarahin. kalo aku sih mendingan fian tidur seharian daripada cangkruk seharian haha. aku nggak pernah ngelarang fian buat aktif di social media atau berteman dengan teman ceweknya. oke, ngaku. jeles sih, sama beberapa orang tertentu. tapi nggak sampek ngelarang buat nggak temenan sama mereka. and he does either. asal tau batasannya aja dan saling percaya aja sih, bagaimanapun juga kita udah punya komitmen kan. aku juga nggak pernah ngelarang fian buat pergi kemanapun dengan siapapun. kasusnya bukan berduaan sama cewek lho ya. pokoknya fian nggak lupa waktu aja, apalagi kalo besoknya dia masuk pagi. bukannya aku sok ngatur dengan ngelarang dia pulang malem, tapi itu kan buat kebaikannya juga. kalo dia libur atau masuk sore sih ya terserah mau pulang jam berapa aja. lagian dia cowok kan. dia juga kayak gitu. nggak pernah ngelarang aku pergi - pergi, asalkan aku nggak lupa makan dan nggak kecapekan. kita juga nggak pernah maksain buat ketemu. kalo kita bisa ketemunya seminggu sekali, ya udah mau gimana lagi. let it flow aja, Tuhan pasti memberikan waktu buat kita berdua untuk ketemu. kita juga nggak pernah menuntut satu sama lain, kita saling menerima apa adanya. buat aku, don't love someone because his things, but love his things because you love him. artinya, bagaimanapun pasangan kita, kita harus mencintai kekurangannya juga karena kita mencintainya. bener kan?

ya bukan apa - apa sih. itu haknya mereka. cuma ya heran aja gitu. aku bersyukur karena gaya pacaranku sama fian nggak kayak gitu. kalo kata fian "kita pacarannya nyantai tapi pasti". buat aku, fian nggak hanya sekedar seorang pacar. tapi dia juga bisa jadi sahabat, kakak dan partner gila - gilaan. kita bisa loh saling ejek - ejekan kayak temen, dan berakhir dengan kalimat "bercandaaaa". kita juga bisa saling cerita apa aja layaknya seorang sahabat. nggak ada yang ditutupin, bahkan sampai jelek - jeleknya masing - masing dari kita pun kita udah tau. kita sama - sama jadi diri sendiri dan kita saling menerima satu sama lain. yah, bukan berarti hubungan kita sempurna dan mulus - mulus aja. setiap pasangan pasti pernah bertengkar, untuk hal kecil ataupun besar. tapi syukurlah kita jarang bertengkar, paling cuma bete - betean aja. wajar kan?

well, kembali ke pribadi masing - masing sih. kalo sifatnya udah kayak gitu ya susah. yang penting jadi diri sendiri aja. semoga semua pasangan di dunia ini diberkahi hubungannya dan langgeng selamanya. terutama aku dan fian. amin. sekian dan terima kasih!