Monday, June 23, 2014

i haven't talked with him in these few days. and it feels like.. ohh i'm gonna be crazy.
since the first day i didn't talk with him, i felt angry all the times.
i kept yelling to my little brother, i didn't speak too much with my mom.
everything was wrong in my eyes.
i did something to divert my mind. i was watching running man all day or playing games in my handphone.
i tried to keep myself away from my handphone, but i always checked my handphone whether if he called or texted me.
every hour i opened my social media like path, twitter or even line, to check what did he do, what happened with him, and where he was.
i can't handle this anymore. i want to talk with him. but i don't know how to do it.
i'm still mad at him, even a little. and it hurts me too much.
oh God, what should i do..

Tuesday, May 27, 2014

It's all about time

Masalah kita sekarang adalah waktu.
Rasanya, 24 jam sehari tidak cukup. 7 hari dalam seminggu pun kurang.
Apa artinya kalau kita tidak bisa menghabiskan waktu bersama di sela-sela waktu tersebut?
Maaf, ini salahku. Aku dan kesibukanku.
Ketahuilah, ini bukan inginku.
Bukan inginku untuk tidak menghabiskan waktu denganmu.
Mengertilah, aku sudah berusaha untuk menyediakan waktu luangku untukmu.
Setelah semua kesibukanku berakhir, kita bisa memiliki quality time berdua lagi.
Dan percayalah, tak ada sedetikpun yang berlalu tanpa memikirkanmu, merindukanmu.
Kamu selalu ada dalam pikiranku, sesibuk apapun aku.

Friday, March 28, 2014

Kalau kamu ingin pergi, terbanglah yang jauh.
Cari apa yang kamu inginkan sampai dapat.
Temukan dimana tempat yang paling nyaman untukmu.
Kejar apa yang menurutmu terbaik.
Hingga akhirnya kamu akan sadar,
Yang kamu cari sudah kamu dapatkan.
Tempat yang paling nyaman sudah kamu temukan.
Apa yang menurutmu terbaik sudah kamu genggam.
Kenyataannya, tidak ada yang lebih baik selain disini.

Wednesday, March 19, 2014

The moment

The moment when you tell your boyfriend what's going on with you, and he listens to you carefully, then when you finish it, the only thing he does is kissing your forehead and asking you to calm down. By the time, you realize that even he doesn't give you any solutions, he just want to convince you that he won't let you alone to face your problems. All you need is he right there beside you. Always.

Friday, March 14, 2014

akan tiba saatnya

akan tiba saatnya,
ketika aku dapat mencium punggung tanganmu
dan kamu mencium keningku,
tanpa harus membatalkan wudhu.. 

Friday, February 21, 2014

Dulu dan sekarang

Dulu, waktu masih kecil, selalu berpikiran jadi orang dewasa itu enak.
Bebas mau ngapain aja, pergi ke mana aja.
Nggak bakalan dimarahin kalo nggak belajar.
Dulu, selalu heran kenapa kakak lebih suka pergi sama temen-temennya daripada sama keluarga.
Padahal keluarga lebih menyenangkan.
Kenapa kakak jarang ada di rumah.
Padahal rumah adalah tempat yang paling nyaman di dunia.

Ternyata semakin dewasa semuanya berubah..

Sekarang, waktu sudah dewasa, intensitas dimarahinnya semakin sering.
Untuk hal yang sepele sekali pun, bahkan hal yang besar.
Sekarang, aku sadar kenapa dulu kakak lebih suka pergi bersama temen-temennya.
Kenapa kakak jarang ada di rumah.
Karena bersama teman lebih menyenangkan.
Karena rumah bukan lagi tempat yang paling nyaman.

Wednesday, January 29, 2014

Salah satu prinsip komunikasi adalah "Komunikasi bersifat irreversible". Dengan kata lain yang lebih mudah, forgiven but not forgotten. Dan yah, emang bener. Bagaimanapun sakitnya sikap orang ke kita, perkataan orang lain ke kita, kita bisa memaafkan tapi nggak bisa melupakan. Meskipun sikap orang itu udah berubah jadi yang lebih baik, kita nggak bakal bisa melupakan apa yang pernah dilakukan orang itu.

Makanya aku paham mengapa kamu jadi seperti itu. Setiap kali aku meminta maaf jawabanmu selalu iya. Tapi kamu nggak bakal lupa sampai kapanpun.

"Kalo kita bikin kesalahan sebanyak 5 kali, kita harus nebus kesalahan itu 5 kali juga. Bahkan lebih." 
Oke, aku akan berusaha menebus kesalahanku melebihi jumlahnya. Kita cuma butuh waktu.

Sunday, January 12, 2014

Meski sudah beribu-ribu titik air mata mengalir,
Rasa sakitnya masih terukir.
Lekat dan hangat.

Saturday, January 11, 2014

Huft

Sebenarnya, ini sudah menjadi masalah sejak bertahun-tahun silam.
Aku susah banget buat ijin keluar.
Buat jalan-jalan aja kadang kudu mengatasnamakan tugas, baru boleh keluar rumah.
Kuliah ini masih mending, masih boleh pulang lebih dari maghrib (meskipun dengan alasan ngerjain tugas).
Boleh sih sesekali pergi, tapi harus dengan temenku yang mama bener-bener kenal.
Dulu waktu masih SMA, jam 4 belum di rumah sms dan telfon dari mama datang bertubi-tubi.
Apalagi buat jalan-jalan ke luar kota sama temen.
Dan itu yang pengen aku keluh kesahkan sekarang.

Sudah lama sebelum liburan aku kepengen banget jalan-jalan ke luar kota, take a vacation.
Mumpung tahun ini fian sudah bisa ambil cuti.
Yah meskipun nggak nginep nggak papa.
Cuma jalan-jalan ke jatim park atau semacamnya, atau bahkan cuma ke pantai aja, rasanya udah seneng banget.
Tapi ya kendalanya itu tadi, ijin ke mama.
Harus jelas, sama siapa aja, naik apa, ke mana, ngapain.
Dan nggak bisa ndadak.
Meskipun udah jelas segalanya dan nggak ndadak, kadang mama susah juga buat ngasih ijin. Repot kan.
Kadang iri lihat mereka yang dengan gampangnya berangkat ke mana aja, sama temen-temennya, naik apapun kendaraannya.
Aku, buat perpisahan ke bali yang jelas aja susah banget buat minta ijin.
Yang inilah, yang itulah.
Yang harus pulang pergi naik pesawatlah (dengan alasan naik pesawat lebih aman).
Padahal kalo kayak gitu kan yang dicari serunya perjalanan.
Mama selalu ngelarang aku pergi jauh dengan naik motor.
Ya tau sih alasannya, naik mobil jauh lebih aman daripada naik motor.
Tapi naik motor pelan-pelan dengan orang yang ahli nyetirnya juga aman kan?
Bingung. Bete. Sebel. Campur deh pokoknya.
Ah. Tau gitu dulu kuliah jurusan pariwisata aja.
Mau jalan-jalan ke mana aja bisa di buat alasan tugas kan?

Wednesday, January 1, 2014

First Post

Happy New Year 2014
 Selamat tahun baru 2014 semuanya!!!


Hai..

Nggak kerasa ya udah tahun 2014. Rasanya baru kemarin ngerayain malem tahun baru 2013, eh semalem udah ngerayain buat tahun 2014. Well, time goes fast.
Yak, awal tahun baru udah dibikin pusing sama tugas kompol dan dasjur. Dan tanggal 6 nanti udah UAS. Bloodyhell.
  
Biasanya sih anak-anak ribut bikin resolusi and wishes buat tahun 2014. Ikutan aja deh.
Karna aku nggak tau apa bedanya resolusi dan keinginan, jadinya tak jadikan satu aja ya.

Di tahun 2014, semoga :
- Lebih bisa sabar dalam mengadapi segala hal
- Nggak banyak mengeluh
- Nggak males-malesan lagi
- Lebih dewasa
- Sholatnya 5 waktu (hehehe...)
- Nilai tugas dan ujian bagus-bagus semua (AMIN!)
- IPK di atas 3,00 (AMIN!)
- Langgeng sama fian (AMIN!)


Yah intinya lebih baik dari tahun kemarin deh hehe.
May this year will be wonderful than yesterday and have a blast year everyone!