Wednesday, January 29, 2014

Salah satu prinsip komunikasi adalah "Komunikasi bersifat irreversible". Dengan kata lain yang lebih mudah, forgiven but not forgotten. Dan yah, emang bener. Bagaimanapun sakitnya sikap orang ke kita, perkataan orang lain ke kita, kita bisa memaafkan tapi nggak bisa melupakan. Meskipun sikap orang itu udah berubah jadi yang lebih baik, kita nggak bakal bisa melupakan apa yang pernah dilakukan orang itu.

Makanya aku paham mengapa kamu jadi seperti itu. Setiap kali aku meminta maaf jawabanmu selalu iya. Tapi kamu nggak bakal lupa sampai kapanpun.

"Kalo kita bikin kesalahan sebanyak 5 kali, kita harus nebus kesalahan itu 5 kali juga. Bahkan lebih." 
Oke, aku akan berusaha menebus kesalahanku melebihi jumlahnya. Kita cuma butuh waktu.

Sunday, January 12, 2014

Meski sudah beribu-ribu titik air mata mengalir,
Rasa sakitnya masih terukir.
Lekat dan hangat.

Saturday, January 11, 2014

Huft

Sebenarnya, ini sudah menjadi masalah sejak bertahun-tahun silam.
Aku susah banget buat ijin keluar.
Buat jalan-jalan aja kadang kudu mengatasnamakan tugas, baru boleh keluar rumah.
Kuliah ini masih mending, masih boleh pulang lebih dari maghrib (meskipun dengan alasan ngerjain tugas).
Boleh sih sesekali pergi, tapi harus dengan temenku yang mama bener-bener kenal.
Dulu waktu masih SMA, jam 4 belum di rumah sms dan telfon dari mama datang bertubi-tubi.
Apalagi buat jalan-jalan ke luar kota sama temen.
Dan itu yang pengen aku keluh kesahkan sekarang.

Sudah lama sebelum liburan aku kepengen banget jalan-jalan ke luar kota, take a vacation.
Mumpung tahun ini fian sudah bisa ambil cuti.
Yah meskipun nggak nginep nggak papa.
Cuma jalan-jalan ke jatim park atau semacamnya, atau bahkan cuma ke pantai aja, rasanya udah seneng banget.
Tapi ya kendalanya itu tadi, ijin ke mama.
Harus jelas, sama siapa aja, naik apa, ke mana, ngapain.
Dan nggak bisa ndadak.
Meskipun udah jelas segalanya dan nggak ndadak, kadang mama susah juga buat ngasih ijin. Repot kan.
Kadang iri lihat mereka yang dengan gampangnya berangkat ke mana aja, sama temen-temennya, naik apapun kendaraannya.
Aku, buat perpisahan ke bali yang jelas aja susah banget buat minta ijin.
Yang inilah, yang itulah.
Yang harus pulang pergi naik pesawatlah (dengan alasan naik pesawat lebih aman).
Padahal kalo kayak gitu kan yang dicari serunya perjalanan.
Mama selalu ngelarang aku pergi jauh dengan naik motor.
Ya tau sih alasannya, naik mobil jauh lebih aman daripada naik motor.
Tapi naik motor pelan-pelan dengan orang yang ahli nyetirnya juga aman kan?
Bingung. Bete. Sebel. Campur deh pokoknya.
Ah. Tau gitu dulu kuliah jurusan pariwisata aja.
Mau jalan-jalan ke mana aja bisa di buat alasan tugas kan?

Wednesday, January 1, 2014

First Post

Happy New Year 2014
 Selamat tahun baru 2014 semuanya!!!


Hai..

Nggak kerasa ya udah tahun 2014. Rasanya baru kemarin ngerayain malem tahun baru 2013, eh semalem udah ngerayain buat tahun 2014. Well, time goes fast.
Yak, awal tahun baru udah dibikin pusing sama tugas kompol dan dasjur. Dan tanggal 6 nanti udah UAS. Bloodyhell.
  
Biasanya sih anak-anak ribut bikin resolusi and wishes buat tahun 2014. Ikutan aja deh.
Karna aku nggak tau apa bedanya resolusi dan keinginan, jadinya tak jadikan satu aja ya.

Di tahun 2014, semoga :
- Lebih bisa sabar dalam mengadapi segala hal
- Nggak banyak mengeluh
- Nggak males-malesan lagi
- Lebih dewasa
- Sholatnya 5 waktu (hehehe...)
- Nilai tugas dan ujian bagus-bagus semua (AMIN!)
- IPK di atas 3,00 (AMIN!)
- Langgeng sama fian (AMIN!)


Yah intinya lebih baik dari tahun kemarin deh hehe.
May this year will be wonderful than yesterday and have a blast year everyone!