Rindu itu... Apa?

rindu itu.. apa sih?
kenapa rasanya begitu menyiksa jika keingian untuk bertemu tidak terpenuhi?
seperti ada sebongkah batu yang menghantam dada dan membuatnya jadi sesak
kenapa rasanya begitu menyakitkan jika tak ada lagi yang bisa dilakukan selain menunggu?
bingung, seperti orang linglung
kenapa rasanya begitu menyedihkan ketika menyadari dia belum pulang?
hampa. sunyi. sendiri.

pulanglah..
aku selalu menunggu kehadiranmu di pintu rumahku
tanggal 30 nanti...

Sebulan = Seabad

Hari ini tanggal 8 Desember. Berarti sudah 8 hari nggak ketemu, 6 hari nggak kontak..

Iya, fian lagi pelatihan kerja di malang selama sebulan, dari tanggal 1 - 30 Desember. Terakhir ketemu tanggal 29 November dan terakhir smsan tanggal 1 Desember. Kalo benar hitunganku ya 8 hari nggak ketemu dan 6 hari nggak kontak. Hari ini nggak diitung sih, soalnya belum berakhir dan masih ada secuil harapan kalo malam minggu hapenya dikembalikan sebentar. Amin!

Kalo ditanya kangen, ya kangenlah. Kuangen buanget malah. Pertanyaan bodoh itu. Aku nggak pernah kayak gini sebelumnya sama dia. Ini rekor terlamaku nggak ketemu dan nggak smsan sama sekali. Dulu, waktu dia masih di Unair, maksimal 4 hari nggak ketemu. Seminggu bisa ketemu 5 kali, 3 nggak sengaja (pas pasan di kantin dan kita juga sama sama ada temennya) dan 2 emang janjian ketemu (berduaan gitu). Terus sejak dia keterima di petro, seminggu cuma ketemu sekali, maksimal dua kali lah. Tapi masih kontak terus, smsan dari bangun tidur sampek mau tidur. Kalo paling lama nggak smsan itu maksimal sehari, itupun karena emang dia lagi nggondok atau nggak ada pulsa. Lha ini, sebulan nggak ketemu sama sekali, dan nggak smsan. Yah berdoa aja sih setiap weekend dia bisa pegang hape dan sms aku.

Rasanya ditinggal sebulan itu.. Sepi. Bukan sepi yang bener bener sendirian an an gitu sih (dan bukannya lebay juga!), ya masih ada temen temen yang nemenin. Cuma rasanya ada yang hilang. Hampa. Kayak separuh jiwamu ada yang pergi, haha. Tapi beneran lho. Hapeku kerasa suepi banget, paling bbm atau smsan sama orang yang emang ada perlunya. Kalo udah selesai, yaudah nggak dilanjutin. Atau ada temen temenku yang emang nemenin aku buat bbman atau smsan, tapi entah kenapa aku males menanggapinya dengan antusias. Kalo pas di kampus atau pas sama anak anak, ya nggak seberapa kepikiran fian. Masih bisa ketawa ketawa, doing something crazy. Tapi kalo udah di rumah, jleb, langsung diem. Kepikiran fian terus, dan males buat ngapa ngapain. Kayak orang bingung. Ada temenku yang bilang, "ya kamu baliko kayak dulu, sebelum fian dateng. Lakuin apa yang biasanya mbok lakuin". Ya gini ini sebelum ada fian. Bbman, smsan, twitteran, cangkruk sama anak anak. Tapi ya itu tadi, beda rasanya. Udah nggak bisa disamain kayak dulu.

Biasanya ada yang sms pagi pagi cuma buat ngucapin selamat pagi. Ada yang nanyain lagi dimana, lagi apa, sudah makan atau belum. Ada yang ngucapin selamat malam dan selamat tidur. Ada yang nyemangatin kalo lagi ngerjain tugas. Ada yang nemenin. Ada yang bisa dibuat bersandar kalo capek. Ada yang bisa dijadiin tempat lari kalo lagi ada masalah. Ada yang ngekhawatirin. Ada yang nyariin. Ada yang dibingungin kalo hapeku mati, haha. Sekarang? Ya emang buat sementara sih, cuma sebulan. But the whole world must know, SEBULAN ITU LAMA!!! Ini baru 8 hari aja udah rasanya kesiksa setengah mati, gimana hari hariku ke depan?

Huft, sabar aja deh nungguin tanggal 30. Toh dia di sana kan buat kebaikannya dia, buat kebaikan dan masa depan kita juga hehe. Aku disini selalu nyemangatin dan doain dia kok. Semoga dia baik - baik aja disana. Semoga Allah selalu menjaga dan melindunginya, Amin.

FIAN CEPET PULANG AKU KANGEN!!

Seandainya aku bisa berteriak pada seluruh isi dunia bahwa dia adalah milikku, 
aku akan melakukannya.

Agar seluruh jagat raya ini tau.

Agar tidak ada yang bisa merebutnya dariku. Satupun.

   

The Story of Us - Vino & Marsha

cinta itu indah, tapi ngejalaninnya nggak semudah dan semulus cerita di dongeng.
gue nggak peduli orang yang mandang sebelah mata hubungan gue sama dia.
gue nggak takut sama orang - orang yang berusaha sekuat tenaga buat ngancurin dan misahin gue sama dia.
tapi yang gue takutin cuma satu, yaitu saat gue buka mata gue di pagi hari dan gue tau kalo dia udah nggak cinta lagi sama gue.

ibarat lego, gue seperti nemuin part dari hidup gue yang hilang. gue butuh dia dalam hidup gue. bersama dia gue ngerasa komplit. gue ngerasa lebih punya arah dan tujuan hidup yang lebih pasti.
sama dia, gue nemuin tempat gue sendiri, rumah gue sendiri. gue nemuin dunia gue sendiri. nemuin apa artinya hidup yang Tuhan kasih.
sama dia gue ngerasa jadi lebih hidup. ngerasa kalo keberadaan gue ini sangat berarti buat orang lain. gue ngerasa kalo ada org lain yg sangat cinta sama gue.
dan yang paling penting adalah, saat gue sama dia, gue baru tau dan gue baru bener - bener ngerasain yang namanya jatuh cinta.

hidup itu pilihan. kita sendiri yang nentuin ke mana arah hidup kita.
tapi kalo cinta, cinta nggak bisa milih, apalagi buat dipaksain.
tapi saat lo mulai sadar kalo yang lo rasain bener - bener cinta, kejar terus. sampe mati pun harus lo perjuangin.

gue baru tau kenapa Tuhan menciptakan manusia tidak ada yang sempurna.
itu karena Tuhan udah nyiptain manusia lain yang akan menjadi pasangan hidup kita, untuk mengisi bagian yang tidak sempurna itu.
agar kita melebur menjadi satu bagian yang nggak terpisahkan.
saling ngisi kekurangan satu sama lain sehingga menjadi sesuatu yang utuh, yang benar - benar sempurna.

Seandainya kita bertemu lebih cepat, apakah seperti ini jalan cerita kita?

Sebenarnya kita sudah bertemu dari dulu, tetapi bukan hati kita. Belum.

Bahagia itu..

Bahagia itu sederhana..

Bahagia itu.. kamu.

Dan bersamamu aku bahagia.

18-09-2012

"... tapi ngene ngene bojoku rek" *megangin kedua pipiku*

sederhana, tapi aku bahagia..

Plain White T's - 1, 2, 3, 4

1-2-1-2-3-4

Give me more loving than I've ever had
Make it all better when I'm feeling sad
Tell me I'm special even when I know I'm not
Make it feel good when it hurts so bad
Barely get mad
I'm so glad I found you
I love being around you
You make it easy

It's as easy as 1-2-1-2-3-4
There's only ONE thing
TWO do THREE words FOUR you...
I love you
There's only ONE way
TWO say those THREE words
And that's what I'll do...
I love you..

Give me more loving from the very start
Piece me back together when I fall apart
Tell me things you never even tell your closest friends
Make it feel good when it hurts so bad
The best that I've had
And I'm so glad I found you
I love being around you
You make it easy

It's as easy as 1-2-1-2-3-4
There's only ONE thing
TWO do THREE words FOUR you...
I love you
There's only ONE way
TWO say those THREE words
And that's what I'll do...
I love you..

I love you..

"aku sayang banget sama kamu"
"kenapa?"
"ya soalnya aku sayang sama kamu"
"lha iya kenapa?"
"aku harus jelasin gimana? pokoknya yang tak rasain sekarang, aku sayang sama kamu"
":">"

mungkin memang bener ya kata orang. cintailah seseorang tanpa alasan, karena ketika alasan itu hilang, rasa itu juga bisa hilang. dia mencintaiku tanpa alasan. dan aku pun begitu..

"Nanti kalo tiba - tiba ada cewek cantik yang dateng gimana?"
"Lho terus kenapa?"
"Terus nanti dia suka sama kamu gimana?"
"Lho ya terus kenapa, aku kan sudah punya kamu. Aku maunya cuma sama kamu"



:">

"Everything feels right when my hand in yours.."

Untukmu, yang Menyempurnakan Hidupku

Rasanya.. Aku tidak pernah sebahagia ini.
Senyumku tidak pernah seindah ini.
Perasaanku tidak pernah sesempurna ini.
Selalu ada alasan untuk membuka mata di pagi hari.
Selalu ada alasan kenapa aku harus kuat melalui hal - hal berat sekalipun.
Karena ada kamu.
Kamu yang selalu membuat hari - hariku lebih berwarna.
Kamu yang selalu ada di saat aku butuh.
Kamu yang selalu menyemangatiku ketika aku sedang putus asa.
Terima kasih..
Untuk kamu yang telah memberikan aku kesempatan,
agar aku berani untuk mencintai dan dicintai lagi..

"That's it, I Quit, I'm Moving On"

Meaningless

do you still remember this? you said it to me, when i was in doubt to you :)
but now they are just words, they have no meaning..

"dulu gimana caranya kamu ngelupain 'itu'?

"ya nunggu dia punya cewek, ngga kontak sama sekali, ngga smsan, ngga ketemu, ngga stalking twitternya."

"terus bisa lupa?"

"bisa, alhamdulillah."

"terus kenapa sekarang ngga kayak gitu lagi sama yang 'ini'"?

"................."

memangnya segampang itu?

"tak akoni, kon pancen sangar nek urusan ati mbah"

aku anggap itu sebuah pujian :)

Akhir Penantian

ALHAMDULILLAH, AKHIRNYAAA... TERIMA KASIH YA ALLAH :')

Setelah penantianku lebih dari sebulan, perjuanganku sampe titik darah penghabisan (bahkan sampek nyebrang ke seberang pulau buat ikut tes di Universitas Udayana), air mata yang sering aku keluarkan karena pesimis bisa dapet kuliah, dan dukungan serta semangat yang diberikan oleh orang terdekatku, akhirnya aku bisa masuk ke universitas dan jurusan yang aku impikan sejak dulu, Ilmu Komunikasi Universitas Airlangga. Yah, walaupun masuk lewat jalur PMDK 2. Tapi aku yakin, orang sukses itu bukan dari jalan yang instan, tetapi lewat jalan yang berliku. And I've been through it :)

Sempet pesimis juga sih, selalu terngiang di pikiranku "aku ngga mungkin bisa masuk Unair, saingannya banyak." atau "mungkin jalanku emang bukan di Unair." dan semacamnya. Dan 3 hari sebelum pengumuman PMDK Unair, aku sudah diterima terlebih dahulu di Ilmu Hukum Universitas Udayana. Saking hopelessnya, aku dan keluargaku sudah membuat rencana seandainya aku beneran merantau kesana. Dari mulai cari kosnya, ngitung biaya makan dan biaya hidup di sana, cari transport buat kehidupan sehari - hari di sana, sampek rencana aku mau dititipin di rumah temenku yang ada di Bali. Tapi ternyata, rencana tinggal rencana. Ternyata Allah menjawab semua doaku dan mengabulkannya. Terima kasih ya Allah, terima kasih atas segala nikmat yang telah Kau berikan :')

GOODBYE, UNIVERSITAS UDAYANA..

AND WELCOME, UNIVERSITAS AIRLANGGA.. 

06 Juli 2012. Jam 7 lebih beberapa menit.
Aku coba masukin nomer snmptnku dan tanggal lahirku. Gagal, ngga bisa dibuka. Aku search namaku di daftar panlok. Ngga ada. Sambil berharap terjadi kesalahan, aku coba lagi masukin nomer snmptnku dan tanggal lahirku. Dan kemudian...

MOHON MAAF, PESERTA ATAS NAMA RITA ARDIANTI DENGAN NOMOR PESERTA 212 – 50 – 05393
DINYATAKAN TIDAK DITERIMA PADA SNMPTN 2012 JALUR UJIAN TERTULIS



JANGAN PUTUS ASA DAN TETAP SEMANGAT !!!

Muti, ceti sama riyal langsung diem, cuma bilang "Mbah.." Kakiku gemetaran. Ngga percaya rasanya begitu tau kalo aku gagal. Sedih, tapi ngga bisa nangis. Terus muti ngecek punya dia. Ceyi juga. Mereka lolos. Teriak kegirangan. Mereka ngecek punya kinan dan audi, dan mereka berdua lolos juga. Seneng lihat tetangga - tetangga + temen - temen baikku keterima. Tapi rasanya aneh, aku ngga bisa sebahagia mereka.

Bukan, aku bukan iri. Aku cuma merasa bodoh. Ternyata aku ngga sepinter mereka, ngga seberuntung mereka. Aku sedih, karena aku ngga bisa bikin mama bahagia. Ngga bisa ngeringanin beban mama lewat jalur snmptn tulis. Bisanya cuma ngerepotin orang tua, dan ngabisin duit banyak. Karena satu - satunya jalan kalo aku mau kuliah negeri, ya lewat jalur mandiri.

Ya Allah, aku tau perjuanganku belum berakhir. Beri aku kemudahan ya Allah. Agar aku bisa lulus PMDK Unair 1 dan masuk jurusan Ilmu Komunikasi, dan bikin mama dan papaku bahagia, Amin..

"...and everything around me makes me miss you."

uu yeah. could somebody answer that?

How could?

How could I forget someone who gave me too much to remember?
How could I forget every single thing about you?
How could I forget the way you say "I love you" to me?
How could I forget the way you hold my hand?
How could I forget the way you hug me tight?
How could I forget every word you said to me?
How could I forget every things that we've been through?
How could I forget every times that I've spent with you?
How could I forget your smell that I loved very much?
How could I forget your smile that could make me feel better?
How could I forget you like you forget about me?
Could you teach me?
Because you have no idea how painful it is when I think of you..

Ibarat sepotong kayu yang ditancapkan paku. Jika paku itu dicabut, maka akan ada bekas lubang tempat hinggapnya paku tersebut. Kalaupun ditambal dengan potongan kayu lainnya, hasilnya akan berbeda. Bekasnya pasti masih ada. Kayu itu tak akan pernah sama lagi.


Sama seperti hatiku..

"Mengapa kamu selalu datang kembali ketika aku benar - benar ingin melangkah pergi?"

Kalau kamu memang benar - benar ingin pergi, pergilah. Jangan kembali. Jangan memberiku harapan yang tidak akan pernah terjadi. Mengerti?

Dari sekian banyak orang yang memelukku saat aku menangis pada malam perpisahan,

orang yang paling aku tunggu dan yang memberikan pelukan yang paling hangat adalah..

kamu.

seandainya aku bisa terus memelukmu seperti itu..

sebenarnya.. mereka biasa saja.
sebenarnya.. aku tidak punya hak untuk melarangnya berteman dengan siapa saja.
seharusnya.. rasa ini tidak perlu ada.
seharusnya.. aku tidak perlu marah ataupun benci melihatnya.
tapi kenapa rasanya sakit, melihat mereka berdua bercengkrama dengan akrab di twitter?

Adele - Don't You Remember :')

When will I see you again?
You left with no goodbye,
Not a single word was said,
No final kiss to seal any scene,
I had no idea of the state we were in,

I know I have a fickle heart and a bitterness,
And a wandering eye, and heaviness in my head,

But don't you remember?
Don't you remember?
The reason you loved me before,
Baby, please remember me once more,
 
When was the last time you thought of me?
Or have you completely erased me from your memory?
I often think about where I went wrong,
The more I do, the less I know,

But I know I have a fickle heart and a bitterness,
And a wandering eye, and a heaviness in my head,

But don't you remember?
Don't you remember?
The reason you loved me before,
Baby, please remember me once more,

Gave you the space so you could breathe,
I kept my distance so you would be free,
And hoped that you'd find the missing piece,
To bring you back to me,

Why don't you remember?
Don't you remember?
The reason you loved me before,
Baby, please remember me once more,

When will I see you again?

Someone said to me,

"stop thinking that he'll be back to you like the old days or only felt sorry for you because you cry for him everyday"

Hell, yeah. That's what I keep doing.

inikah hukum alam?
ketika kakiku masih berat untuk melangkah pergi, masih bersedia berdiri di sini dan menanti..
kau rebut senyum dan kebahagiaan dariku, kau hancurkan segala harapan yang ada.
dan ketika aku mulai rela melepasmu, menghapus jejakmu dan melupakan segala hal tentangmu..
kau kembali, dengan senyum tanpa dosa, seakan - akan tak pernah ada yang terjadi di antara kita.
lalu aku harus bagaimana?

"Is it the time to say goodbye?"

 

If yes, it's less from 24 hours.. *sigh*

I'll leave the door on the latch
If you ever come back, if you ever come back
There'll be a light in the hall and the key under the mat
If you ever come back
There'll be a smile on my face and the kettle on
And it will be just like you were never gone
There'll be a light in the hall and the key under the mat
If you ever come back if you ever come back now
Oh if you ever come back if you ever come back

Kadang kalo lagi dengerin lagu If You Ever Come Backnya The Script ini,

ada satu pertanyaan yang muncul di pikiranku.

"Will you ever come back?"

Never hold someone's hand, if you just wanna regret it.

Never touch someone's life, if you just wanna ruin it.

Never look into someone's eyes, if all what you said is a lie.
Never talk about a feeling, if it never exist.

Never give someone hopes, if you don't really wanna do it.

Never make a promise, if you just wanna break it.
Never let someone falls, if you don't wanna catch her.

Never say 'i love you', if you never mean it.

Aku Benci

Aku benci berada di rumah. Ada bayangmu di setiap sudutnya. Di ruang tamu, ruang makan, ruang ibadah, dapur, bahkan di depan pagar. Aku benci melihat bayanganmu yang sedang memasak mie atau menyeduh teh hangat di dapur rumahku. Aku benci melihat bayanganmu yang sedang merokok di teras rumahku. Aku benci melihat bayanganmu yang sedang membaca koran di ruang tamuku. Aku benci melihat bayanganmu yang sedang sholat di ruang ibadahku. Aku benci melihat bayanganmu yang sedang berdiri di luar rumahku untuk menjemputku. Aku benci melihat bayanganmu ada di mana - mana.

Aku benci ketika kamu adalah hal yang aku pikirkan saat aku sedang tidak memikirkan apa - apa. Aku benci ketika kamu adalah hal yang selalu ada dalam pikiranku saat kesepian menyapa. Aku benci ketika kamu menjadi hal pertama yang aku pikirkan ketika aku bangun tidur. Aku benci ketika kamu juga menjadi hal terakhir yang aku pikirkan sebelum aku memejamkan mata. Bahkan kamu pun hadir di alam bawah sadarku.

Aku benci ketika ada lagu yang mengingatkanku akan dirimu. Aku benci ketika aku melewati tempat yang menjadi tempat kenangan kita. Aku benci ketika aku memikirkanmu setiap malam, bahkan setiap waktu. Aku benci ketika hatiku bertanya - tanya 'kamu sedang apa?', 'kamu dimana?', dan 'apakah kamu baik - baik saja?'. Aku benci ketika aku mengkhawatirkanmu. Aku benci ketika tanpa sengaja aku berpikiran buruk tentangmu. Aku benci ketika air mataku menetes karena rindu padamu. Dan aku juga benci ketika aku tau bahwa kamu tidak melakukan hal yang sama. Percuma saja, bukan?

Aku benci ketika aku bertemu denganmu tapi kamu tidak menganggapku ada. Aku benci ketika kamu memperlakukanku seperti orang asing. Aku benci ketika aku bertemu denganmu tetapi malah membuat hatiku semakin sakit. Aku benci ketika kamu menjadi orang yang sangat menyebalkan sekarang.

Aku benci ketika aku merindukanmu tetapi aku tidak bisa melakukan apa - apa. Aku benci karena aku sadar bahwa aku masih sangat menyayangimu. Aku benci karena aku tidak bisa sedetik pun melupakanmu. Dan aku benci karena seberapa sering aku berusaha membencimu, sebanyak apapun alasanku untuk membencimu, aku tidak pernah bisa membencimu..

Someone said,  

"It’s better to let go and see if they come back, than to hold on and see if they let go."

But,

What if I'll let them go but they never come back?

What should I do, then?

Harapan Kosong

Memang benar apa kata orang. Apa yang kita harapkan ngga pernah sesuai dengan apa yang kita dapatkan. Dan apa yang ngga kita harapkan malah apa yang kita dapatkan. Klasik.

Orang yang kita harapkan untuk peduli, ngga pernah peduli dengan kita. Sedangkan orang yang ngga kita harapkan adalah orang yang paling peduli dengan kita.
Orang yang kita harapkan untuk ada, ngga pernah ada buat kita. Sedangkan orang yang ngga kita harapkan adalah orang yang selalu ada buat kita.
Orang yang kita harapkan untuk menghapus air mata kita, malah menjadi alasan dari air mata itu. Sedangkan orang yang ngga kita harapkan malah bersedia menghapus air mata kita.
Orang yang kita harapkan untuk menangkap kita, adalah orang yang membuat kita jatuh. Sedangkan orang yang ngga kita harapkan malah siaga untuk menangkap kita.
Orang yang kita harapkan untuk menyayangi kita, ngga pernah sayang sama kita. Sedangkan orang yang ngga kita harapkan adalah orang yang menyayangi kita dengan tulus.

Tapi herannya, kita masih berharap.
Walau kita tau, harapan itu sia - sia.
Walau kita tau, harapan itu kosong.
Bodoh ya..

Aku ngga pernah ingin seseorang menggantikan posisimu,

tapi kenapa justru kamu yang membiarkan posisimu tergantikan?

Dari segala hal yang ada di dunia ini,
cuma ada satu yang paling aku inginkan dan yang paling nggak bisa aku miliki.

Kamu.

Backalley - Andaikan

Baru denger lagu ini tadi dan langsung suka. Liriknya, hmmm, aku bangeeeet.
Check it out, guys!!

Long Live My Family

Lagu ini pas banget buat murid - murid yang berada di penghujung tahun sekolah, yang sedang deg - degan menanti pengumuman kelulusan dan yang sedang galau karena akan berpisah dengan teman - temannya.

Aku ngga pernah denger lagu ini sebelumnya, karena aliran band yang mempopulerkannya bukan favoritku. Pertama kali denger lagu ini waktu malam perpisahan di Bali kemaren. Bagus dan Firman menyanyikannya di atas panggung, dengan iringan gitar dari Nabil. Begitu mendengar lagu ini, aku langsung jatuh cinta. Rasanya pengen nangis. Suasana kekeluargaan dan persahabatan sangat terasa, apalagi setelah mereka berdua bilang "ngga ada lagi IPA dan IPS. Kita semua satu, anak tetrasma!" (begitu kira - kira kalimatnya. aku lupa.)

Begini liriknya..

apa kabar mu teman-temanku 

ku tau kamu setia menunggu 

walaupun aku selalu sangsi mu 

kini ku datang hanyalah untuk mu

Reff:

aku ada disini menghiburmu 

sekali lagi seperti dulu 

senang ataupun susah 

selalu ceria 

Long Live My Family 

ku ingat semua tingkah gila mu 

ku ingat juga wajah mu yang lucu

kita semua seperti saudara 

tumbuh bersama sampai kita tua

Reff:

aku ada disini menghiburmu 

sekali lagi seperti dulu 

senang ataupun susah 

selalu ceria 

Long Live My Family

apa kabarmu teman teman ku 

lama tersa tidak bertemu 

mungkin dirimu telah banyak berubah 

jadi apapun tidak masalah 

Reff:

aku ada disini menghiburmu 

sekali lagi seperti dulu 

senang ataupun susah 

selalu ceria 

Long Live My Family

dipopulerkan oleh Endank Soekamti

Mungkin, 1 tahun lagi, 2 tahun lagi, 5 tahun lagi atau bahkan 10 tahun lagi, aku akan menangis ketika mendengarkan lagu ini. Karena aku akan selalu merindukan teman - teman SMA ku.

SMA NEGERI 4 SURABAYA

ANGKATAN 2011 - 2012
YOU'RE THE BEST SCHOOLMATE EVER.

I LOVE YOU, GUYS.

AND I'M GONNA MISS YOU ALL.

Affected

Aku terharu sama perhatiannya temen - temenku.

Kemarin waktu malam perpisahan di Bali, kondisiku mendadak drop banget. Abis seharian main - main di dreamland, main banana boat di tanjung benoa, belanja di krisna, jalan - jalan di kuta square dan liat sunset di pantai kuta, malemnya badanku langsung demam. Badanku menggigil terus, mana aku pake celana pendek. Alhasil di meja makan aku cuma bisa merebahkan kepalaku di atas meja sambil memeluk badan dengan kedua tanganku sendiri. Tapi kemudian, terjadi banyak hal yang bikin aku terharu. Orang - orang yang ada di sekitarku membuatku tersentuh.

Nopal yang menawarkan diri mengambilkan aku makan malam dan memberikan aku kemejanya untuk aku pake.
Ryan yang mengecek suhu badanku dengan tangannya.
Latifa yang akhirnya bersedia menyuapiku makan malam.
Rio yang sibuk mencarikan aku jaket karena ngga tega lihat aku menggigil.
Ilham yang menghiburku dengan beberapa humornya.
Jay yang membiarkan aku bersandar di bahunya sambil sesekali mengelus rambutku.
Dijah yang langsung berlari menghampiriku begitu melihat kondisiku yang lemas.
Ninin yang.. entahlah. Tapi setidaknya aku tau dia peduli dan mengkhawatirkanku.
Vici yang tanpa melakukan apa - apa, tapi sudah bisa membuatku tersentuh karena omelannya yang menyiratkan kasih sayang.

Hal itu membuat aku sadar, bahwa banyak sekali orang - orang yang sayang dan peduli padaku. Hanya aku saja yang buta karena tidak pernah menyadarinya. Terima kasih teman - temanku, aku sayang kalian semua :*

Sendainya, di antara nama yang aku sebutkan tadi, ada namamu..

Why is it so hard?

"Why is it so hard to be happy?" 

"Because you find it hard to let go of the things that make you sad"

Yeah.

Seharusnya..

Seharusnya, aku pinjemin kamu mataku.

Biar kamu tau apa yang aku lihat dari kamu.

Biar kamu tau gimana keringnya mataku gara - gara sering nangisin kamu.

Seharusnya, aku pinjemin kamu hidungku.

Biar kamu  tau kalau aku suka baumu.

Seharusnya, aku pinjemin kamu telingaku.

Biar kamu  tau kalau dengan mendengar suaramu saja aku bisa senang.

Seharusnya, aku pinjemin kamu paru - paruku.

Biar kamu tau betapa susahnya aku bernafas kalau kamu nggak ada.

Seharusnya, aku pinjemin kamu jantungku.

Biar kamu tau gimana dagdigdugnya jantungku kalau khawatir sama kamu.

Seharusnya, aku pinjemin kamu hatiku.

Biar kamu tau gimana rasa sayangku ke kamu.

Biar kamu tau gimana nyeseknya aku nahan kangen ke kamu.

Biar kamu tau gimana sakitnya jadi aku..

"It's not about 'could I live without you?' but it's about 'could I be happy without you?'"

can you see the differences from the sentence above? yes, it's not about could i live without him or not, really. i'm sure that i can still breathe, i'm still alive and i'm still me. but it must be a hardly breathing, i'm half alive and i'm not the old me. the point is i'm not as happy as when he's here. it feels like something disappear from my life, that could change my life too. sorry, i'm not 'lebay' or something, but that is what i feel exactly.

I wish I was..

Kate Nash - The Nicest Thing 

All I know is that you're so nice
You're the nicest thing I've seen
I wish that we could give it a go
See if we could be something

I wish I was your favourite girl
I wish you thought I was the reason you are in the world
I wish my smile was your favourite kind of smile
I wish the way that I dressed was your favourite kind of style

I wish you couldn't figure me out
But you always wanna know what I was about
I wish you'd hold my hand
When I was upset
I wish you'd never forget
The look on my face when we first met

I wish you had a favourite beauty spot
That you loved secretly
'Cause it was on a hidden bit
That nobody else could see
Basically, I wish that you loved me
I wish that you needed me
I wish that you knew when I said two sugars,
Actually I meant three

I wish that without me your heart would break
I wish that without me you'd be spending the rest of your nights awake
I wish that without me you couldn't eat
I wish I was the last thing on your mind before you went to sleep

Look, all I know is that you're the nicest thing I've ever seen
And I wish that we could see if we could be something
Yeah I wish that we could see if we could be something 

I wish I could say it all above to you..

When You're Gonna Understand Me, Mom?

Just one, I'm tired.

It's always been me that got the blame. It's always been me that got the anger. It's always been me who always be said that I never understood. Yeah, it's always been me.

For many times, I've ever asked you to have a holiday together. I've ever asked you to have a quality time for us. I've ever asked you to do something I wanna do. Just because I love my family and I wanna spend my times with all of you. But, what I've got? You always break your promises to me. You're always busy with your business. You always vent your anger at me. You don't know that I'm always disappointed, do you? No, because you just think for yourself, not others.

You said that I'm never happy at home, I'm just happy with my friends, not my family. Yes, I do. Because you guys never make me happy by staying at home. And they can always make me happy. They're always by my side whenever i need them. They always make me laugh and forget my problems. Then, if you know that, why don't you try to change everything? Why don't you try to make me happy staying at home? 

Look, I'm still 17. Don't you understand if i still wanna enjoy my youth? Hanging out with my friends, talking about love-life,  being crazy with them, having an unforgettable moments and being happy. Don't you ever pass that period? Don't you ever be a teenager? If I wanna go with my friends, you never allow me. But if I ask you to go, you never do. I try to be understand you, but you don't ever. And you always said that I never understand you. Then what is it above?

I know, you've worked hard for us. Looking for money for our needs. But I don't really need them. I just want your love. I just wanna be happy. Money is not everything, even we really need them nowadays. It's sad that I never have a chance to say all that i feel to you.

When you're gonna understand me, mom?

Aku ingat..
Saat kita berdua duduk bersebelahan.
Saat jemari kita saling bertautan, erat.
Tanpa suara, tanpa kata.
Hanya keheningan yang menyapa.
Namun aku tidak merasa sepi.
Karena ada kamu.

Tapi, itu dulu.

Finally!!

Finally, national exam is done!!!!
Tadi pas bel terakhir bunyi, aku nggak bisa nahan diri buat teriak, padahal pengawasnya masih ada di kelas. Bodo amat, haha. Terus keluar kelas langsung gabung sama anak - anak lain dan teriak - teriak nggak karuan.Ya Allah, sumpah lega banget rasanya. Plong banget. Lumayanlah, berkurang 1 beban, tinggal nunggu hasilnya aja. Doain ya semoga hasilnya memuaskan ;;)

PS : Btw, i was saying goodbye to science. cause since now, i'm a social student, not science's anymore. wish me luck on my next war!

Gombalan

Jam segini aku masih bangun lho. Gara gara yman sama dipo dan main gombal - gombalan, haha. Awalnya sih ngakak, lama - lama kok jadi inget gombalannya 'dia' pas dulu ya?

1.
dia : kamu itu kayak es krim ya?
aku : kenapa emang?
dia : kamu dingin, tapi kamu manis :3

2.
dia : ternyata kamu bisa banyak bahasa ya?
aku : lho kok tau?
dia : soalnya selain bisa bahasa indonesia sama bahasa inggris, kamu juga bisa bahasa cintaku.

3.
dia : boleh minta nomernya mamamu nggak?
aku : loh buat apa? jangan aneh - aneh!
dia : mau ngucapin makasih soalnya udah ngelahirin kamu di dunia ini.

4.
dia : kamu tau nggak kenapa malem ini spesial?
aku : nggak, kenapa?
dia : soalnya ini ulang tahunnya shahnaz. tapi bukan itu yang tak maksut.
aku : terus apa?
dia : soalnya aku ke rumahmu terus gonceng kamu ke sini.

sebenernya masih banyak sih, tapi aku lupa apa aja. yang paling tak inget cuma 4 ini. duh, kangen :"

Quality Time!

Duduk di balkonnya McD Basrah, sendirian, almost dua jam, dengan 2 porsi french fries yang regular dan segelas coke float, sambil dengerin lagu galau pake headset dan ngeliatin kendaraan - kendaraan yang lewat di jalan raya, itu quality time banget! You have to try it!

"Kamu itu orangnya gampang jatuh, dan sekalinya jatuh, kamu susah buat berdiri"

Kata seseorang, padaku.

Absurd

Waktu itu hari Jumat, tanggal 16 Maret 2012. Hari terakhir ujian praktek, yang berhasil mencekik leher selama seminggu lebih, dan ditutup dengan ujian praktek renang. Sebenernya pengen banget renang, main - main air gitu. Tapi begitu liat di marina ada jutaan manusia yang sedang terdampar, jadi nggak mood deh. Hahaha boong ding. Emang nggak bisa renang sih, jadi lebih baik absen aja deh daripada mempermalukan diri sendiri. Udah dapet nilai 85 kok. Tapi yang ada jutaan manusia itu beneran lho, sumpah. Ngeliatnya jadi kayak dawet gitu, ruwet, haha. Dan moodku beneran udah kacau sejak jam 10 pagi, yang bikin aku jadi anak manis (baca : pendiam).

Bukan masalah renang yang mau aku ceritain, tapi tentang percakapan absurd antara aku, vici, ilham dan jay. Jadi ceritanya, aku sama vici udah kelaperan banget. Kita mutusin buat makan di hoka - hoka bento. Hoka - hoka bento ini tempatnya strategis banget, tepat di depan pintu keluar waterparknya. Jadi anak - anak yang keluar dari sana bisa ngeliat kita dan... mengambil makanan kita. Awalnya, Ilham yang dateng duluan, tepat di saat makanan kita udah raib. Dia keluar dari waterpark bareng Vania, Tifa, Rio sama Iman. Berhubung mereka berempat pada mau pulang dan Ilham masih nggak mau pulang, dia gabung sama kita. Nih orang juga udah galau aja bawaannya daritadi, jadi diem terus nggak ngomong sepatah kata pun. Ditanyain cuma geleng - geleng, ngangguk - ngangguk. Kalo ada pertanyaan yang butuh jawaban panjang, dia bakal jawab dengan cara ngetik di hapenya dan ditunjukkin ke kita. Nah, parah kan?

Beberapa menit kemudian, Jay dateng. Dia keluar bareng Chandra dan Fira, pacarnya. Pas ngeliat kita, Jay girang banget soalnya dia ada kesempatan buat nggak jadi obat nyamuk. Setelah berdadah - dadah ria sama Chandra dan Fira, dia gabung sama kita. Makanan kita udah abis bis, minuman juga. Tapi Jay pengen makan dan nggak kepengen hokben. Dia pengen makan di Solaria. Oke, kita langsung cus ke Solaria. Setelah pesen makan dan minum (aku cuma pesen minum kok, udah kenyang soalnya), kita mulai ngobrol - ngobrol. Awalnya bahas Ilham yang lagi galau. Kemudian, di sini percakapan absurd dimulai..

Vici : Ilham itu masih mending, lampunya sering ijo meskipun kadang merah lagi. Nah kalo mbah? Merah terus, nggak ijo - ijo. Hahaha..
Jay : Lampu merah itu kan detikannya nggak sama, ada yang cuma 20, ada yang 50, bahkan ada yang sampe 100. Ya kita harus sabar nunggu sampe lampunya jadi kuning, terus jadi ijo. Semuanya kan butuh waktu.
Aku : Kalo aku, lampu merahnya sampe 900an kali ya, makanya nunggu ijonya lama banget, haha.
Vici : Kalo mbah itu lampu merahnya rusak, meraaaaah terus. Nggak ijo - ijo soalnya lampunya mati.
Vici, Jay dan Ilham : *ketawa ngakak*
Aku : *mbatin*

Hmm, kalo dipikir - pikir omongannya Jay itu bener ya. Emang setiap lampu lalu lintas itu waktunya nggak ada yang sama. Ada yang lampu merahnya cepet, ada juga yang lama. Lampu ijonya juga gitu, ada yang cuepet, ada juga yang lama. Tergantung banyak enggaknya kendaraan yang lewat kan. Nggak mungkin lampu meraaaah terus, atau lampu ijooo terus. Bikin jalanan macet dan kacau. Kalo emang gitu, berarti kita harus milih jalan lain yang lancar dan lampunya berfungsi kan. Sama kayak hidup, pasti ada sedih dan senengnya juga. Dan di saat kita susah atau sedih, rasanya kita bener - bener berhenti. stuck, nggak tau mau ke mana dan lampunya jadi merah. Tapi setelah itu pasti ada sesuatu baik yang menunggu, yang bisa bikin kita seneng, yang bisa bikin lampu merahnya jadi ijo. Itu adalah sebuah siklus kehidupan yang pasti kita hadapi, kawan. Ada saatnya sedih, juga ada saatnya seneng. Dan kita nggak pernah tau. Kita cuma bisa berusaha dan menunggu.

Dan yang diomongin vici itu bener juga. Lampu lalu lintasku mungkin udah rusak, dan berhenti di warna merah. Dan aku berhenti, nggak tau mau kemana dan harus kemana. Mungkin aku harus sabar nunggu ada yang mau dengan sukarela benerin lampuku, atau aku harus milih jalan lain yang lancar dan lampunya berfungsi. Tapi selama aku masih ngerasa sanggup, nggak ada salahnya buat bertahan kan?

Galau is My Middle Name?

Definisi galau sekarang udah melenceng jauh dari makna kata yang sebenernya. Pada dasarnya, galau itu artinya dilema, seperti bingung memilih di antara 2 pilihan. Tapi sekarang, sedih dikit dibilang galau. Putus dari pacarnya, dibilang galau. Kangen sama mantan, dibilang galau. Keinget kenangan manis, dibilang galau. Diem seharian dan nggak semangat, dibilang galau juga. Arti kata sedih, patah hati, badmood dan galau sudah nggak ada bedanya. Mau dikoreksi juga nggak bisa, sudah terlanjur tertanam di otak masing - masing. Repot. Jadi kesimpulannya, sedih, patah hati dan badmood bisa disingkat menjadi satu kata, galau.

Siapa sih yang nggak pernah ngerasain galau? Pasti pernahlah, walaupun nggak sesering mandi dua kali sehari, atau makan tiga kali sehari. Atau bahkan sesering pipis yang nggak keitung berapa kali sehari. Faktanya, galau itu nggak bisa dihindari. Yang awalnya seneng sampe ketawa ngakak pas bareng temen - temen, bisa jadi galau berat cuma karena sendirian dan sepi, nggak ada temennya. Galau juga bisa nular. Mood kita yang sedang 100% bisa down jadi 25% gara - gara lihat temen kita galau. Galau juga bisa tergantung dengan situasi dan kondisi. Kita udah niat seneng - seneng, eh tiba - tiba nggak sengaja denger lagu galau. Akhirnya kebawa suasana dan jadi galau. Atau pas hujan. Duh, pasti kerasaaa banget galaunya. Apalagi kalo sambil dengerin lagu mellow. Ffuuuh, dijamin deh langsung diem seribu bahasa dan.. galau. Dan yang menempati posisi pertama sebagai faktor penyebab galau adalah kangen. Iya, kangen. Aslinya sih kangen. Terus keinget yang manis - manis gitu sama si dia. Ditambah sambil dengerin lagu galau. Apalagi pas hujan. It's very damn perfect time!

Kenapa aku bisa ngomong kayak gitu tentang galau? Kenapa aku bisa berpendapat kayak gitu? Ya karena aku sendiri orang yang sering galau. Haha, alay banget ya? Nggak tau sudah ada berapa orang yang bilang kalo aku ini galauan. Hhhh, ya mangkel juga sih kalo dibilang gitu. Ini kan hidupku, terserah dong aku mau ngapain. Lagipula mereka juga nggak tau kan apa yang aku rasain.

Sebenernya, jauh di lubuk hatiku yang paling dalam, aku juga capek banget lho kayak gini terus. Tapi situasi tidak mendukungku untuk berhenti menggalau ria. Aku itu cuma kangen. Kangen saat - saat dulu masih bisa deket banget sama dia. Kangen dulu bisa ngerasa nyaman banget pas sama dia. Kangen dengan keadaan yang dulu, bukan sekarang. Dan dengan segala kerinduan yang nggak tersampaikan itu, ditambah dengan dengerin lagu galau, aku nggak bisa nahan air mata buat netes. Nggak peduli aku lagi dimana, lagi sama siapa, kalo aku pengen nangis pasti langsung tak tangisin. Wuiih, nggak keitung seberapa sering aku nangis di sekolah cuma gara - gara kangen. Cengeng banget ya aku? Emang, haha.

Jadi, udah tau kan sekarang alasan kenapa aku galau, kenapa aku sering tiba - tiba nangis nggak jelas? Kalo ditanya capek apa enggak, ya capek sih. Banget. Kalo ditanya mau berhenti galau apa enggak, jelas maulah. Sayang air mataku tauk. Tapi kalo ditanya kapan selesei galaunya, jawabannya singkat. Nggak tau.

X : Coba bayangin yang dipake praktikum itu hatimu, terus ditumbuk biar keluar ekstraknya. terus..
Aku : Udah, udah. Ngga usah dilanjutin.
X : Lho kenapa?
Aku  : Soalnya aku udah tau gimana rasanya.
X : .............

Sebuah percakapan kecil di tengah - tengah latihan praktikum biologi di ssc. Sumpah absurd banget.

Dariku Untukmu

maaf, mungkin memang aku yang salah, karena aku selalu marah atas sesuatu yang sepele.
maaf, mungkin memang aku yang salah, karena aku selalu menyalahkanmu dalam kondisi apapun.
maaf, mungkin memang aku yang salah, karena aku terlalu sering menuntutmu untuk melakukan apa yang aku mau.
maaf, mungkin memang aku yang salah, karena aku selalu bersikap cuek ketika kamu berusaha memberikan penjelasan.
maaf, mungkin memang aku yang salah, karena aku selalu bersikap seperti anak kecil yang mencari perhatian.

tapi ketahuilah, aku nggak bermaksut buat benar - benar marah padamu. aku nggak bermaksut buat benar - benar menyalahkanmu. aku nggak bermaksut buat benar - benar menuntutmu. aku nggak bermaksut buat benar - benar cuek padamu. tapi aku hanya ingin sekedar mencari perhatianmu. karena aku nggak mungkin bisa mendapatkan hatimu, maka aku ingin mendapatkan perhatianmu. kuakui gengsiku memang besar. aku nggak mau memulai pembicaraan denganmu, karena aku ingin kamu yang memulainya. aku sengaja untuk nggak menghiraukanmu, karena aku ingin kamu mengejarku hanya untuk memberiku penjelasan. konyol memang, aku sebal tapi aku nggak mau kamu cuekin. maaf kalau caraku salah. maaf kalau aku terlalu egois karena ingin mendapatkan apa yang aku mau. 

aku nggak cemburu..
aku cuma nggak suka ada orang lain yang bisa bikin kamu ketawa selain aku.
aku cuma nggak suka ada orang lain yang bisa bikin kamu senang selain aku.
aku cuma nggak suka ada orang lain yang bisa jadi teman ceritamu selain aku.
aku cuma nggak suka ada orang lain yang bisa mengerti kamu lebih dari aku.
aku cuma nggak suka ada orang lain yang tau segalanya tentang kamu lebih dari aku.
aku cuma nggak suka ada orang lain yang bisa menggantikan posisiku.
sekali lagi, maaf untuk segala keegoisanku.

tapi cobalah, sekali saja, tolong mengerti aku. tolong pahami bagaimana perasaanku. sekali saja, pahami keegoisanku. dan sekali saja, bayangkan bagaimana jika kamu berada di posisiku. aku nggak mau jauh darimu, aku nggak mau kehilanganmu. aku membutuhkanmu, kamu tau? tolong pahami, sekali saja..

Biar Menjadi Kenangan

Lagu ini lagu jadul banget!! Kemarin livia nggak sengaja nyanyiin lagu ini. Alhasil aku download lagu ini dan dengan sukses membuatku galau sehariaaaaaan. Check the lyrics out!

Tetes airmata ku tak tertahan lagi
Menanti kepastian tentang kita
Kau masih juga bersamanya
Masih mencintainya

Maafkanlah sayangku atas keadaan
Kamu tak pernah jadi kekasihku
Wajahnya selalu terbayang
Saat kau di sisiku

Aku dan kamu takkan tahu
Mengapa kita tak berpisah
Walau kita takkan pernah satu
Biarlah aku menyimpan bayang mu
Dan biarkanlah semua menjadi kenangan
Yang terlukis di dalam hatiku
Meskipun perih namun tetap selalu ada
Di sini

Ku beri segalanya semampunya aku
Meski cinta harus terbagi dua
Mungkin kamu tak pernah tahu
Betapa sakitnya aku

Oh pasti kamu tak pernah tahu
Betapa sakitnya aku

NB: yang bercetak miring itu yang nyanyi cowok, yang biasa itu cewek. Jadi sahut - sahutan gitu lagunya.

Guess what? Aku mbayangin aku duet nyanyi lagu ini sama dia, haha sumpah konyol abis.

"The waking up is hard to do. Sleeping is impossible too. Everything's reminding me of you. What can I do?"

Maroon 5 - Better That We Break

Exam!

Well, aku baru aja ngelewatin seminggu uts di tengah - tengah jam pelajaran, dan sejauh ini semua berjalan lancar. Meskipun ada beberapa nilai yang yah.. jauh dari harapan. Harapanku 90-100 tapi yang aku dapet 70-80. Jauh kan? Haha.

Dan minggu depan adalah minggu terakhir aku mengenyam pendidikan di bangku sekolah. Ya, karena 2 minggu lagi aku udah UAS. Terus minggu depannya udah ujian praktek. Terus 3 hari setelah ujian praktek ada ujian sekolah. Dan 17 hari kemudian UNAS. Widih, ujiannya kayak antrean bioskop ya, berurutan banget. Ini otak udah mau meledak aja rasanya, diperes buat mikir terus.

Ya Allah, semoga aku bisa mendapatkan hasil yang baik dari setiap ujian yang akan aku hadapi. Semoga bisa lulus UNAS dan SNMPTN. Semoga bisa masuk ke ptn yang aku pilih. Amiiin.

Simple Plan - Welcome to My Life

Do you ever feel like breaking down?
Do you ever feel out of place,
Like somehow you just don't belong
And no one understands you?
Do you ever wanna run away?
Do you lock yourself in your room
With the radio on turned up so loud
That no one hears you're screaming?

No, you don't know what it's like
When nothing feels all right
You don't know what it's like
To be like me

To be hurt
To feel lost
To be left out in the dark
To be kicked when you're down
To feel like you've been pushed around
To be on the edge of breaking down
And no one's there to save you
No, you don't know what it's like
Welcome to my life

Do you wanna be somebody else?
Are you sick of feeling so left out?
Are you desperate to find something more
Before your life is over?
Are you stuck inside a world you hate?
Are you sick of everyone around?
With their big fake smiles and stupid lies
While deep inside you're bleeding

No, you don't know what it's like
When nothing feels all right
You don't know what it's like
To be like me

To be hurt
To feel lost
To be left out in the dark
To be kicked when you're down
To feel like you've been pushed around
To be on the edge of breaking down
And no one's there to save you
No you don't know what it's like
Welcome to my life

No one ever lied straight to your face
And no one ever stabbed you in the back
You might think I'm happy but I'm not gonna be okay
Everybody always gave you what you wanted
You never had to work it was always there
You don't know what it's like, what it's like

To be hurt
To feel lost
To be left out in the dark
To be kicked when you're down
To feel like you've been pushed around
To be on the edge of breaking down
And no one's there to save you
No, you don't know what it's like (What it's like)

To be hurt
To feel lost
To be left out in the dark
To be kicked when you're down
To feel like you've been pushed around
To be on the edge of breaking down
And no one's there to save you
No, you don't know what it's like
Welcome to my life
Welcome to my life
Welcome to my life 

Seriously, I wanna scream this song out loud to everybody around me. They don't know what it's like to be like me.

Percayalah, 

kamu nggak akan tau bagaimana rasanya kehilangan,

sampai kamu benar benar merasakannya.

Lucu juga,

orang yang dulu selalu memberiku nasihat tentang cinta, 

adalah orang yang sekarang membuatku jatuh cinta.

Please don't

Why do we look like strangers now?
We seem like we don't know each other well.
There's a distance between us that i can't through.
Am I going to lose you?
Or are you going to leave me?
You know that's the biggest fear of mine, don't you?

A new me or..?

"kamu kenapa mbah?"
"kamu kok kelihatannya ruwet banget ya mbah?"
"mbah kenapa? kok kayaknya jadi lebih diem sekarang?"
"mbah galau ya?"
"mbah sekarang statusnya mesti galau"
"pasti sekarang mbah galau kan?"
"jangan mikiran ta mbah"

Ah, aku udah bosen denger pertanyaan dan komentar kayak gitu. Sehari ada 5 sampe 6 orang yang nanyain aku kenapa. Kadang kalo aku lagi mood buat guyon, aku jawab "kalo aku rame semuanya pada nyuruh diem, sekarang aku diem ditanyain kenapa. heran deh." Dan sambil ketawa mereka nanggepin "nggak biasa aja mbah liat kamu yang biasanya rame kayak orang gila jadi diem kayak orang stres." Tapi kalo aku lagi nggak mood, aku cuma jawab "nggak papa" atau cuma gelengin kepala. Buat mereka yang percaya, pasti langsung ninggalin aku setelah tanya kayak gitu. Tapi buat mereka yang nggak percaya, mereka pasti berusaha buat cari tau aku kenapa. Dan aku berusaha meyakinkan mereka kalo aku baik - baik aja.

Is that alright? Am I okay?
To be honest, I don't exactly know what happened with me. Ya, aku sendiri nggak tau aku ini kenapa. Memang akhir - akhir ini aku banyak pikiran. Mulai dari mikirin bali, pelajaran, kuliah, dan dia. Semua itu bikin aku males untuk berinteraksi dengan orang lain. Masih ngobrol sih, masih berinteraksi, tapi nggak sesering dulu. Aku seperti menutup diri dari orang - orang di sekitarku, dari lingkunganku, bahkan dari sahabat - sahabatku.

Biasanya aku anak yang paling nggak bisa diem di kelas. Anak yang lumayan sering dapet teguran dari guru - guru karena ngobrol sama temen sebangku. Anak yang selalu bisa nyegeki pak syai'in pas lagi ngajar. Anak yang selalu bikin temen - temen di sekitar bangkuku mangkel karena ulahku. Anak yang selalu minjem catetan karena males mencatat atau ketinggalan apa yang didikte oleh guru saking asiknya ngobrol. Tapi sekarang, sudah bukan lagi. Sekarang aku anak yang selalu duduk manis dengan kedua tangan bertopang dagu. Anak yang selalu merebahkan kepalanya di atas meja, walaupun guru yang mengajar sedang berdiri di depan kelas. Anak yang selalu rajin mencatat dan nggak pernah ketinggalan apa yang didikte oleh guru. Kalopun aku pinjem catetan, itu karena aku nggak kelihatan apa yang ditulis di papan atau karena aku keasyikan melamun. Nggak ada sepatah katapun yang keluar dari mulutku, kecuali aku emang butuh sesuatu. Dibandingkan dulu, sekarang aku memang berubah 180 derajat.

Bahkan teman sebangkuku sampe tuker tempat sama teman belakangnya, akibat perubahanku tersebut. Dia bilang dia mau cari suasana baru dan males duduk sama aku karena aku diem. Aku cuma bisa bilang iya. Kalo aku jadi dia, aku juga gak mau sebangku dengan orang seperti itu. Sama aja kayak duduk sendiri. Salah satu temanku di kelas lain juga seperti itu. Setiap kali lihat aku keluar kelas dengan muka kusut dan nafas yang berat, atau setiap kali aku memeluknya erat tanpa bilang apa - apa, dia selalu tanya "kamu kenapa lagi?". Separah itukah aku?

Sebenernya aku juga nggak mau kayak gini. Keadaan yang memaksa. Aku cuma nggak tau harus cerita sama siapa. Harus berbagi sama siapa. Apalagi masalah dia. Kayaknya udah nggak ada lagi yang mau dengerin ceritaku. Dan aku ngerasa kayaknya aku kuat, aku bisa ngadepin semuanya sendirian, nyeleseiin masalahku sendirian. Tapi ternyata, aku salah besar.

Aku mendekapnya perlahan, karena aku takut dia akan hancur.
Sekujur tubuhnya penuh luka, darah ada di mana - mana.
Sekilas, tampak sebutir kristal bening di sudut matanya.
Dia tersenyum tipis, namun itu tak mampu menyembunyikan kesedihannya.
Aku tau dia telah melalui masa - masa sulit.
Aku hanya tidak menyangka keadaannya akan separah ini.
Mataku mengisyaratkan kecemasan, berusaha bertanya apa yang terjadi padanya.
Namun raut mukanya mengatakan bahwa dia baik - baik saja.
Syukurlah, ternyata Tuhan masih menyelamatkan hatiku.

"That's what you dream about? Being a monster?"

"I dream about being with you forever"

Edward Cullen and Isabella Swan - Twilight, 2008.

"TO LOVE OR TO BE LOVED?"

which one will you choose?

The truth is i miss you

I miss you.
I miss the old us.
I miss the things that we used to do.
I miss those sweet words in my ears.
I miss the cute nickname that you used to call me.
I miss the way you make me feel better.
I miss the way you make me feel safer.
I miss the way you make me feel like i am special.
I miss the way you make me mad.
I miss the way you say "I miss you".
I miss when you look into my eyes when i am talking to you.
I miss when you hold my hands.
I miss when you hug me tight.
I miss when you put your arms around me.
I miss when we spend our day together.
I miss the times when we're together.
I miss the silences between us.
I miss seeing you're sleeping.
I miss rubing your hair.
I miss touching your cheek.
I miss smelling your smell.
I miss laying my head on your shoulder.

Yes, I do really miss you. Sorry for that.

Mungkin

Mungkin ini memang yang terbaik buat kita.
Mungkin ini memang jalan yang harus kita lalui.
Mungkin ini memang keputusan yang tepat untuk mengakhiri, dan memperbaiki sesuatu yang hampir rusak.
Toh dari awal memang ini tujuan kita yang sebenarnya, kan?
Mungkin ini memang susah buat aku.
Mungkin juga mudah bagimu.
Atau mungkin, entahlah.
Tapi kalau memang ini yang terbaik, kenapa nggak?
Semua butuh proses.
Dan aku, butuh waktu.

Maliq n d'essentials - Untitled

Ketika kurasakan sudah ada ruang di hatiku yang kau sentuh

Dan ketika kusadari sudah tak selalu indah cinta yang ada

Mungkin memang ku yang harus mengerti

Bila ku bukan yang ingin kau miliki

Salahkah ku bila kaulah yang ada di hatiku?

Adakah ku singgah di hatimu

Mungkinkah kau rindukan adaku

Adakah ku sedikit di hatimu?

Bilakah ku mengganggu harimu

Mungkin kau tak inginkan adaku

Akankah ku sedikit di hatimu?

Bila memang ku yang harus mengerti

Mengapa cintamu tak dapat kumiliki

Salahkah ku bila kaulah yang ada di hatiku?

Kau yang ada di hatiku

Bila cinta kita tak kan tercipta

Ku hanya sekedar ingin tuk mengerti

Adakah diriku oh singgah di hatimu

Dan bilakah kau tau kau lah yang ada di hatiku

Kau yang ada di hatiku..

Adakah ku di hatimu..